Platform teknologi finansial pendanaan bersama (peer-to-peer lending) alias pinjaman online khusus sektor pertanian, PT Crowde Membangun Bangsa (Crowde) optimistis bisa memperluas cakupan bisnis dengan cepat dengan dukungan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI).
Sebagai informasi, Crowde merupakan salah satu portofolio modal ventura milik BMRI, PT Mandiri Capital Indonesia (MCI), tepatnya dalam putaran pendanaan Pra-Seri A pada medio 2019 dan Seri B pada Oktober 2021. Terkini, Crowde turut mengikuti program business matching besutan MCI bertajuk Xponent, dan berkesempatan menjalin kerja sama dengan Group Micro Development & Agent Banking dan SME & Micro Risk Bank Mandiri. CEO & Co-Founder Crowde Yohanes Sugihtononugroho mengakui kepercayaan dari Grup Mandiri merupakan berkah bagi pihaknya, terutama dalam rangka percepatan ekspansi bisnis dan memperluas jangkauan. "Tanpa partner strategis, tentu kami tidak akan bisa cepat dalam bergerak memperluas jangkauan, serta semakin optimal memenuhi kebutuhan finansial para petani di semakin banyak pelosok negeri," ujarnya ketika ditemui Bisnis selepas menghadiri acara Xponent di kantor MCI, kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2022) malam. Crowde sendiri baru sanggup menyalurkan pinjaman Rp221,9 miliar sejak berdiri. Dari jumlah ini, Rp57,24 miliar merupakan pembiayaan baru sepanjang tahun berjalan. Capaian ini membuat outstanding pinjaman Crowde menjadi Rp68,91 miliar kepada 1.141 peminjam (borrower) aktif. Mayoritas petani dalam ekosistem Crowde bergiat di bidang tanaman pangan, berlokasi di Pulau Jawa. Crowde tengah mengincar para petani di wilayah Sumatra, serta tengah menggelar beberapa pilot project untuk wilayah Indonesia Timur. Menurut Hanes, petani bahan pangan menyimpan potensi besar dalam konteks kebutuhan pinjaman produktif, terutama akses pinjaman yang stabil dan cepat, karena petani itu terkadang butuh fleksibilitas untuk menghadapi berbagai tantangan dalam mempertahankan produktivitas. Bagi Hanes, kendati segmen petani kerap disebut sebagai peminjam berisiko tinggi dan kurang prospektif, justru Crowde ingin membuktikan bahwa sektor agribisnis di Tanah Air layak untuk terus didukung. Terlebih, Hanes meyakini petani bahan pangan pokok merupakan segmen yang rentan terhadap gejolak ekonomi global yang beberapa waktu belakangan mengemuka. Peran mereka pun begitu besar buat menjaga ketahanan konsumsi dalam negeri, sehingga kebutuhan finansial mereka patut untuk dipenuhi. "Kalau buat kami, petani itu disebut berisiko tinggi buat yang tidak tahu industrinya dan bagaimana kondisi riil mereka di lapangan. Crowde berkomitmen hanya menyalurkan pinjaman dalam rangka produktivitas, bukan untuk kebutuhan konsumtif mereka. Kami yakin para petani kuat terhadap potensi gejolak ekonomi, sehingga pinjaman kami tahun depan berpeluang tumbuh dua kali lipat," tambahnya. Adapun, Department Head Micro Government & Capability Management Bank Mandiri Rino Judhistira menuturkan bahwa kerja sama dengan Crowde merupakan komitmen meningkatkan inklusi keuangan kepada para pegiat sektor pertanian di Indonesia yang populasinya mencapai lebih dari 30 juta orang. Kerja sama dengan Crowde kali ini pun bukan yang pertama kalinya buat BMRI, sehingga kerja sama terbaru merupakan tahap pengembangan, di mana harapannya tak sekadar menjangkau petani saja. "Bank Mandiri dan Crowde bermaksud melayani sektor pertanian dengan lebih komprehensif, dengan merangkul juga para pelaku ekonomi lainnya di ekosistem pertanian. Kami berharap inisiatif ini dapat mendukung bisnis yang berkelanjutan bagi petani, UMKM pertanian, serta keseluruhan pelaku bisnis yang ada di sektor pertanian," ungkap Rino. Sumber: https://finansial.bisnis.com/read/20221021/563/1590007/gandeng-bank-mandiri-bmri-pinjol-crowde-incar-petani-luar-jawa
0 Comments
Ada berbagai macam jenis investasi yang bisa dijadikan sebagai pilihan. Salah satunya adalah investasi pertanian. Jangan salah, di dalam dunia investasi ini, bukan berarti kita akan menjadi petani dan mengolah sayuran sampai panen.
Jenis satu ini menjadi kegiatan investasi dengan cara menanamkan modal di bisnis pertanian. Dengan kecanggihan teknologi, Anda tidak perlu mencari lembaga khusus, Anda hanya perlu menyetorkan modal secara online. Keuntungan Melakukan Investasi Pertanian41% warga negara Indonesia memiliki profesi sebagai petani. Walaupun memiliki jumlah yang lumayan, sayangnya pertanian yang berada di Indonesia belum diolah dengan maksimal. Salah satu masalah yang mendasarinya adalah biaya. Oleh sebab itu, sekarang muncul sejumlah investasi untuk pertanian agar pemanfaatan lahan pertanian dapat menjadi semakin maksimal. Berikut sejumlah keuntungan investasi ini, antara lain: 1. Hasil Pendapatan Jauh Lebih StabilUmumnya, jenis investasi ini akan memberi penawaran pada investornya minimal 5% per tahun. Walaupun tidak selalu memberi keuntungan tinggi, dengan memilih investasi ini, Anda dapat menikmati hasil pendanaan yang stabil. Bukan hanya itu, investasi ini juga memberi potensi pertumbuhan modal yang begitu kuat. Lebih-lebih borrower juga semakin banyak. 2. Berjalan Positif Sesuai InflasiBukan hanya masalah stabilnya pendapatan, investasi pertanian juga dapat berjalan positif dengan inflasi. Hal tersebut dibuktikan dari nilai tanah pertanian yang terus menerus meningkat cepat dibandingkan dengan inflasi. Tentunya, hal ini menjadikan jenis investasi ini merupakan pilihan yang tepat untuk investor yang takut dengan bayang-bayang risiko inflasi. 3. Memiliki Tingkat Keamanan TinggiAnda tidak perlu cemas ketika mencoba investasi ini secara online. Modal yang Anda miliki akan aman, meskipun ditanam dalam waktu yang lama. Bukan hanya itu, investasi ini juga didukung dengan aset yang solid. 4. Dapat Dijadikan Sebagai Income TambahanPerlu diketahui penghasilan dari investasi ini bukan hanya dari hasil panen, tetapi juga penyewaan lahan. Oleh sebab itu investasi ini mempunyai pendapatan yang stabil, dan bisa memberikan pendapatan tambahan ketika nilai investasi lainnya sedang rendah. Dengan sejumlah kelebihan tersebut, semakin yakin bukan untuk ikut serta mensejahterakan petani di Indonesia melalui investasi pertanian ini? Sumber: https://www.kompasiana.com/rianblackcross/635b7886f2e5bd348726a9e2/keuntungan-dari-investasi-pertanian-yang-harus-anda-tahu Katanya di masa pandemi ini sektor pertanian naik daun dan bisa menyumbang pendapatan nasional. Ya, memang benar. Tapi ternyata, para petani mengaku usaha mereka makin terhimpit sejak pandemi. Kok, bisa? Pikiran sederhana penulis, sih, saat pandemi ini memang kebutuhan pangan kita meningkat. Tapi, minat untuk membeli bahan pangan di pasar menurun drastis, warung-warung makan juga banyak yang tutup, padahal para petani kecil menyalurkan hasil panennya ke sana. Alhasil, mereka kehilangan pelanggannya. Kecuali, ada yang nolong buat salurin ke supermarket, restoran ternama, sampai bantu ngehubungin ke marketplace. Karena kesempatan dan pengetahuan mereka seputar itu masih sangat terbatas. Nah, kami berusaha melakukannya untuk mendukung para petani. Supaya usaha mereka tidak kandas di tengah jalan. Berikut review dari para mitra petani kami di Jawa Barat. Simak, yuk!
Review: Pak Kabul, “Saya tinggal fokus kerja di lapangan” Pak Kabul memang masih baru bergabung dengan kami, namun beliau merasa semakin mudah untuk berbudidaya karena kami sudah menyediakan segala kebutuhan saprotan. Sehingga beliau hanya tinggal fokus bertani dan menghasilkan panen berkualitas yang melimpah. Hasil yang melimpah itu pun akan selalu laku di pasaran. Karena kami memberi akses pasar kepada mitra petani, bekerja sama dengan off-taker institusional. Pak Dayat, “Terima kasih telah membantu usaha saya yang sedang terhimpit” Pak Dayat terang-terang mengaku bahwa di masa pandemi ini usaha pertaniannya terhimpit. Modal untuk memulai usaha kurang, bahkan tidak ada. Padahal kalau tidak bertani, anak-istri nggak bisa makan. Karena itu, kami bisa menyelesaikan problem tersebut. Pak Dayat pun tetap bisa melanjutkan usaha budidayanya. Pak Hasim, “Tahun 2020 lalu, saya untung besar berkat" Pak Hasim yang sudah bergabung dengan kami sejak tahun lalu, benar-benar merasakan manfaatnya. “Awal saya bergabung karena ingin mendapatkan tambahan modal”, ungkapnya. Usaha pertanian memang sangat membutuhkan modal awal. Sumber: https://retizen.republika.co.id/posts/111777/crowde-review-dari-para-petani-daerah-kami-jadi-terbantu Dikenal sebagai Negara agraris, dikarenakan sebagian besar penduduk Indonesia bekerja di sektor pertanian. Namun, melihat perkembangannya saat ini, sektor pertanian kurang diperhatikan, dan petani masih banyak mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas bertani. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya seperti kesulitan modal.
Masalah permodalan yang sering kali menyulitkan para petani, berdampak pada penghambatan peningkatan produksi pertanian khususnya tanaman pangan seperti padi. Dengan kondisi petani yang kesulitan dalam hal permodalan kemudian menghambat petani untuk bisa menggunakan input-input pertanian yang berkualitas maupun untuk menerapkan teknologi baru. Selain itu, ada beberapa kendala yang mempengaruhi petani kesulitan dalam hal modal bertani dan membuat bermasalah. Lahan Pertanian Kecil Modal utama dalam bertani yaitu adanya lahan untuk aktivitas bertani. Dengan adanya lahan pertanian atau alam yang selaras, maka dapat membuat para petani mendapatkan hasil panen yang melimpah. Sektor pertanian mempunyai peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Hal itulah yang menyebabkan lahan pertanian merupakan faktor utama dalam memproduksi hasil pertanian. Secara filosofis, lahan memang mempunyai peran serta fungsi yang sentral bagi masyarakat Indonesia yang bercorak agraris. Karena disamping mempunyai nilai yang ekonomis, lahan juga memiliki nilai sosial, bahkan religius. Akan tetapi, lahan pertanian semakin hari semakin menyempit dikarenakan alih fungsi lahan, hal tersebut kini menjadi ancaman serius dalam sektor pertanian. Lahan pertanian dialihfungsikan menjadi bangunan, maka upaya budidaya pertanian akan sia-sia. Dengan begitu masyarakat akan sulit untuk mendapatkan makanan. Belum Memiliki Asuransi Pertanian Asuransi pertanian merupakan mekanisme finansial yang dapat membantu mengelola kerugian pada pertanian yang diakibatkan oleh bencana alam, cuaca atau risiko yang diluar kemampuan petani untuk mengendalikannya. Maka dari itu, diperlukan asuransi pertanian untuk menyejahterakan para petani. Karena, asuransi pertanian ini mempunyai manfaat yang bisa menyejahterakan kehidupan para petani di Indonesia. Banyaknya petani yang sering kali mengalami kesulitan dalam hal modal, salah satu faktornya karena belum menggunakan layanan asuransi pertanian. Padahal dengan menggunakan asuransi pertanian ini dapat memberikan ganti rugi bahkan dapat memodali aktivitas bertani yang mengalami gagal panen atau semacamnya. Diadakan layanan asuransi pertanian ini bertujuan untuk memakmurkan para petani. Ketika petani Indonesia makmur, maka masyarakat Indonesia pun akan ikut makmur, karena tidak kesulitan dalam mencari bahan makanan. Harganya juga terjangkau karena melimpahnya hasil panen. Sumber: https://www.kompasiana.com/rianblackcross/635644344addee4dc2543a62/cara-menangani-kesulitan-modal-untuk-petani-di-sektor-pertanian Secara garis besar, peluang bisnis pertanian organik bukan merupakan hal baru bagi dunia pertanian, apalagi di Indonesia. Sebelum ditemukannya pupuk dan pestisida kimia sintetis, dapat dikatakan bahwa hampir segala kegiatan produksi pertanian dapat dikatakan sebagai pertanian organik. Seiring berkembangnya zaman, permintaan akan bahan pangan organik di Indonesia menjadi bertambah karena banyak masyarakatnya yang mulai menjalankan gaya hidup vegan dan juga vegetarian. Berikut ini adalah beberapa keuntungan dan peluang bisnis pertanian organik.
1. Akses ke pupuk alami Mengembangkan budidaya bahan pangan organik dapat dipraktekkan dengan cara yang mudah. Untuk pertama kali, Anda tidak perlu lahan yang luas. Cukup dengan menanamnya di halaman belakang tempat tinggal Anda, atau bisa juga dengan menggunakan teknik hortikultura. Perlu Anda ketahui juga bahwa ketika memiliki sebuah bisnis pertanian organik, segala proses penanaman tidak menggunakan pupuk atau pestisida dengan bahan kimia. Anda perlu memastikan bahwa pupuk dan pestisida harus menggunakan bahan-bahan yang natural, seperti pupuk yang berasal dari kotoran hewan, ataupun tumpukan daun kering. 2. Jaringan Seperti bisnis lain pada umumnya, bisnis pada bidang pertanian terutama pada pertanian organik juga memerlukan jaringan dan kerjasama dengan beberapa distributor atau konsumen, seperti supermarket, tempat makan, atau juga individu. Namun, untuk mendapatkan itu semua, tentu Anda membutuhkan sebuah cara seperti melakukan promosi lewat iklan di media online, misalnya. Hal tersebut dilakukan agar dapat menarik atensi dari target audiens Anda. Apa Keuntungan Berbisnis Pertanian Organik? Memiliki rentang waktu panen yang cepat Tanaman organic atau contoh dalam kasus ini adalah sayuran organik dapat dipanen dalam rentang waktu satu bulan dua kali sampai dengan empat kali, bahkan bisa lebih, tergantung pada jenis komoditas yang Anda tanam. Sebagai contoh, jenis sayuran yang dibudidayakan secara organik adalah bayam, kangkung, wortel, selada, yang bisa dipanen beberapa kali dalam sebulan. Lebih Ramah Lingkungan Pertanian organik merupakan sistem pertanian yang sangat alami tanpa menggunakan bahan-bahan senyawa kimia yang berbahaya. Dengan Anda menjalankan usaha pertanian organik, Anda tentu ikut melestarikan lingkungan dan lahan pertanian agar dapat digunakan secara jangka panjang. Berbeda dengan model pertanian yang menggunakan bahan-bahan kimia, secara tidak langsung Anda juga ikut mencemari lingkungan dengan bahan-bahan tersebut. Sumber: https://retizen.republika.co.id/posts/142647/peluang-bisnis-pertanian-organik-di-indonesia-agar-semakin-maju-tidak-bangkrut-crowde Sofa kulit adalah keliru satu barang yang mewah sekaligus agak sulit didalam merawatnya. Layaknya yang kami mengetahui, kulit adalah bahan yang membutuhkan perhatian spesifik didalam mempertahankan kualitasnya terus oke. Tetapi, terkecuali anda mengerti hal-hal yang boleh dan bukan boleh dijalankan pada sofa kulit yang anda punyai, pasti bukan akan sulit ulang bagi dirimu didalam mempertahankan sofa kulit kesayanganmu itu!
Nah, Kania miliki tips dan triknya nih didalam merawat dan mengelola sofa kulit yang tersedia di rumahmu supaya bukan cepat rusak. Jikalau anda belum mengetahuinya, berikut enam hal yang dapat anda melakukan untuk memperpanjang umur sofa kulit kepunyaanmu! 1. Mempertahankan Sofa Kulit berasal dari Panas dan Sinar Matahari Secara alami, panas akan sebabkan bahan kulit jadi mengering dan mengkerut, bahkan sofa kulit. Maka berasal dari tersebut, letakkan di daerah-area yang jauh berasal dari area bersama taraf panas yang tinggi layaknya tanur atau ventilasi yang terpapar sinar matahari secara segera. Cara menguji apakah sofa kulit telah diletakkan di daerah yang tepat adalah bersama meletakkan tanganmu terhadap permukaan sofa. Jikalau sofa kulit jadi panas, maka sofa itu wajib dipindahkan ke posisi lain yang bukan terkena panas. Jikalau permukaan sofa hangat selagi disentuh, anda wajib mempertahankan kelembaban kulit sofa itu bersama kenakan leather protector untuk sofa kulit. Selalu cek takaran kelembapan sofa kulit yang anda punya, ya! Baca juga: sofa recliner 2 seater 2. Membersihkan sofa kulit bersama detergen Adalah kesalahan besar kalau anda mencoba membersihkan sofa kulitmu bersama dengan detergen pembersih yang mempunyai kandungan bahan kimia bukan baik layaknya silikon, minyak, lilin, dan buih sabun yang tentunya terlalu bukan baik untuk sofa kulit yang anda mempunyai. Bukannya semakin higienis, sofa kulit kesayanganmu malah akan semakin menurun kualitasnya. Gunakan vacuum untuk menghisap debu-debu yang menempel di sofa kulit anda. Menghisap debu secara berkala akan mempertahankan kecerahan sofa kulit yang anda mempunyai dan memperpanjang umur sofa kulit itu. Alternatif lain yang sanggup anda jalankan untuk mempertahankan sofa kulit yang anda memiliki adalah bersama melapisi sofa kulitmu supaya bukan kudu terlampau kerap dibersihkan segera ke kulitnya. 3. Mengelap noda terhadap sofa kulit Suatu cara penanggulangan yang tidak benar dan sayangnya kerap ditunaikan oleh orang segudang yakni membersihkan noda membandel bersama dengan cara mengelapnya bersama kain layaknya kain lap atau kanebo. Bukannya higienis, noda terhadap sofa kulit malah akan menyebar ke permukaan kulit lainnya, lho! Cara mengatasi noda-noda terhadap sofa kulit adalah bersama dengan memakai kertas penghisap atau model kain yang mampu menyerap, agar kotoran itu akan terserap ke bahan atau kain yang digunakan dan bukan menyebar ke permukaan kulit yang lainnya. Gampang, tidak? 4. Mewarnai sofa kulit bersama dengan cat atau tinta Kemungkinan anda sangat kerap untuk mengkreasikan ruangan bersama dengan mengubah rona sofa kulit yang anda mempunyai bersama dengan rona lain memakai pewarna semacam cat atau tinta. Padahal, hal ini udah paham akan menyebabkan kulit sofa jadi rusak. Cat yang menempel di kulit sofa akan menempel dan menyerap secara perlahan terhadap kulit dan meninggalkan noda-noda bukan terlihat. Untuk memberi variasi terhadap sofa kulit, anda mampu mengunakan alternatif sarung bantal sofa dan cushion beraneka rona. Tak sekedar menghindari sofa berasal dari noda, anda juga bukan mesti repot-repot mengecat sofa kulit berhargamu, kan? Cek disini: sofa ruang tamu 5. Meletakkan benda tajam terhadap sofa kulit Layaknya halnya kulit manusia, kulit sofa juga akan tersobek terkecuali terkena goresan benda tajam. Goresan-Goresan yang tertinggal di sofa kulit bukan akan sanggup hilang begitu saja. Hal yang mampu ditunaikan untuk ini adalah jangan menaruh sofa kulit di dekat area benda tajam layaknya dapur dan ruang makan. Sekalipun di ruang tamu, anda mesti kenakan sarung tambahan di pinggiran sofa untuk menyimpan benda tajam yang kerap anda pakai layaknya alat jahit atau gunting kuku. Sistem pertanian di Indonesia yang masih sangat bergantung dengan alam, membuat fenomena gagal panen masih sering terjadi. Penyebabnya bisa karena hama yang dominan menyerang saat musim penghujan berkepanjangan. Belum lagi ada lahan yang terendam banjir. Tapi bila musim kemaraunya terlalu panjang juga akan membuat lahan petani kering dan berpotensi gagal panen. Seperti yang terjadi pada periode Januari – Juli 2019, setidaknya lahan seluas 31 ha mengalami gagal panen akibat kekeringan (puso). Luasan tersebut setara dengan 0,32% dari total luas lahan tanam padi di Indonesia yang tercatat sebesar 9,46 juta ha. Daerah yang mengalami gagal panen terparah berada di Provinsi Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT.
Ikut program asuransi usaha tani Masih tingginya potensi gagal panen di Indonesia bisa diantisipasi dengan Anda mengikuti program asuransi usaha tani. Memang apa keuntungannya? Ya, asuransi ini akan memberi ganti rugi bila lahan Anda mengalami gagal panen sehingga dapat meminimalisir kerugian. Asuransi akan mengcover biaya ganti rugi bila faktor penyebab gagal panennya adalah karena perubahan iklim/faktor cuaca ekstrim, bencana alam, dan juga akibat serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Penggunaan teknologi pertanian saat berbudidaya Penggunaan teknologi pertanian dapat memacu produktivitas petani dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Meski penggunaannya masih minim, teknologi pertanian seperti alat pendeteksi cuaca, pengukur pH, dan alat pengukur kelembapan tanah berguna untuk mendorong kesuksesan usaha petani, lho! Kenapa? Ya, dengan petani lebih dulu tau soal kondisi cuaca di daerahnya, mereka dapat menyesuaikan kebutuhan tanam sesuai kondisi tersebut agar tidak banyak tanaman yang terserang OPT dan mengurangi potensi kegagalan. Memiliki kalender (jadwal) tanam Sebagai bentuk antisipasi dari terjadinya perubahan iklim yang semakin tidak menentu dan sulit diprediksi, pemerintah meluncurkan Kalender Tanam (KATAM) yang bisa diakses secara gratis oleh para petani melalui aplikasi Katam Terpadu. Sumber: https://retizen.republika.co.id/posts/143490/tips-untuk-menhindari-gagal-panen-dan-memaksimalkan-profit-agar-tidak-bangkrut-crowde Pertanian memainkan peran penting dalam seluruh kehidupan ekonomi sebuah negara. Bahkan pertanian dapat dikatakan sebagai tulang punggung sistem ekonomi negara. Hal ini dikarenakan selain menyediakan makanan dan bahan baku, sektor pertanian juga menyerap tenaga kerja paling banyak di Indonesia. Untuk lebih memahami tentang pentingnya sektor pertanian, mari simak sedikit ulasan mengenai alasan pentingnya sektor pertanian ada di Indonesia berikut ini!
Sumber Mata Pencaharian Sumber mata pencaharian utama banyak orang adalah pertanian. Sekitar 70% dari orang-orang secara langsung menggantungkan sumber pendapatannya pada sektor pertanian. Persentase yang tinggi ini adalah sebagai hasil karena tidak adanya pengembangan kegiatan non-pertanian yang mampu menyerap populasi di Indonesia yang terus tumbuh cepat. Kontribusi Terhadap Pendapatan Nasional Pertanian adalah sumber utama pendapatan nasional bagi sebagian besar negara berkembang. Salah satunya Indonesia. Pasokan Makanan Manusia dan Hewan Sektor pertanian menyediakan makanan pokok bagi manusia dan juga pakan untuk hewan peliharaan. Seperti, ternak sapi yang bisa menghasilkan susu untuk dimanfaatkan sebagai makanan pelindung. Selain itu, daging sapi juga dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan protein manusia. Mendukung Perdagangan Internasional Produk pertanian seperti gula, teh, beras, rempah-rempah, tembakau, kopi, dan sebagainya merupakan barang ekspor utama negara-negara yang mengandalkan pertanian. Jika ada praktik pembangunan pertanian yang lancar, maka proses impor dapat ditekan sementara proses ekspor dapat meningkat pesat. Ini membantu mengurangi neraca pembayaran negara yang tidak menguntungkan serta menghemat devisa. Hasil Surplus yang Menguntungkan Pertumbuhan sektor pertanian berkontribusi terhadap hasil surplus yang dapat menghasilkan keuntungan. Banyak negara maju yang terlibat dalam manufaktur, pertambangan, dan sektor non-pertanian lainnya, tapi tidak fokus mengembangkan sektor pertanian. Sumber Bahan Baku Sumber utama bahan baku untuk industri-industri besar seperti kapas dan kain goni, gula, tembakau, dan minyak nabati adalah pertanian. Selain itu, banyak industri lain seperti pengolahan buah-buahan serta sayuran dan sekam padi mendapatkan bahan baku mereka juga dari pertanian. Sumber: https://retizen.republika.co.id/posts/144664/begini-pentingnya-sektor-pertanian-agar-tidak-bermasalah-ke-depan-crowde Strategi Crowde untuk Mencegah Ekosistem Pertanian Menurun, Terutama P2P Agar Tidak Bangkrut10/12/2022 Fintech ilegal sudah menjadi buah bibir masyarakat dan ada juga penipuannya yang tidak terdaftar OJK. Cara Crowde Kelola Dana Permodalan.
Apakah ada orang di sekitarmu yang pernah menjadi korban? Ya, janji manis mereka ditambah kondisi mendesak yang sering bikin hilang akal, membuat masyarakat mudah sekali terjerat tanpa memikirkan dampak buruknya. Sebenarnya, fintech ilegal sangat mudah untuk dideteksi. Nah, bagaimana caranya? Pertama, perusahaan tersebut tidak memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kedua, tidak terdaftar sebagai anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). Ketiga, memberikan bunga dan denda yang terlalu besar atau bahkan terlalu kecil, serta tidak transparan. Seperti yang kita ketahui, kalau OJK punya standar nilai bunga yang harus dipatuhi oleh para pelaku fintech, yaitu 16% -- 30% per tahun untuk pinjaman produktif dan maksimal 0,8% per hari untuk pinjaman konsumtif/pribadi (payday loan). Keempat, perusahaan tersebut tidak mengikuti tata cara penagihan yang beretika. Pasti sudah pada tahu, kan, kalau ada yang suka menagih dengan cara-cara kasar, cenderung mengancam, tidak manusiawi, dan bertentangan dengan hukum. Nah, perusahaan yang melakukan hal seperti ini sudah jelas masuk dalam kategori fintech ilegal. Menerapkan alur pengajuan pinjaman yang sistematis Ketika calon mitra petani setuju untuk melakukan pengajuan permodalan, mereka akan diminta menyerahkan KTP, Kartu Keluarga (KK), Surat Nikah, dan mengisi form RAB yang telah disediakan oleh pihak fintech sesuai nilai per item yang telah disepakati bersama. Setelah semuanya sesuai, maka Farmer Consultant (FC) kami akan melakukan peninjauan lahan pertanian yang akan digunakan untuk budi daya petani. Setelah itu, hasil survei yang diperoleh akan diserahkan kepada tim risk untuk dianalisis lebih lanjut. Kelayakan kondisi lahan, pengalaman petani, hingga kualitas panen yang dihasilkan petani juga menjadi bahan pertimbangan bagi kami. Apabila lolos, akan dilanjutkan dengan proses penandatanganan kontrak kepada mitra petani. Nggak ngoyo kayak fintech ilegal, balikin modal bisa pakai hasil panen Tidak menggunakan cara-cara yang kasar apalagi mengancam, fintech memberlakukan sistem pengembalian modal menggunakan hasil panen. Mengapa? Tujuannya agar tidak memberatkan petani dengan sistem pembayaran cicilan setiap bulan karena budi daya petani punya jangka waktu yang berbeda-beda. Sebagai contoh, bila mitra petani punya proyek budi daya jangka waktu 3 bulan, dengan begitu petani boleh mengembalikan pinjaman modalnya setelah 3 bulan atau setelah petani mendapatkan hasil panen. Meminimalisir risiko dengan penyaluran modal secara cashless Bekerja sama dengan toko pertanian setempat yang akan menyediakan berbagai kebutuhan budi daya petani. Hingga kini, fintech tersebut telah bermitra dengan 3.215 toko tani yang berada dekat dengan lokasi proyek usaha tani. Mulai dari kebutuhan pupuk, pestisida, bibit, hingga alsintan yang dibutuhkan petani. Selain itu, kami juga bermitra dengan LSM dan pemerintah agar dapat mendukung petani di daerah pedesaan di seluruh Indonesia. Sumber: https://www.kompasiana.com/rianblackcross/6146c89b0101906083717d04/ternyata-banyak-fintech-ilegal-loh-terutama-di-bidang-pertanian-ini-cara-minimalisirnya |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |